1Tindak korupsi yang terjadi dalam bidang pendidikan dapat di anatomi menjadi beberapa aktivtas yang rawan terjadi korupsi yaitu : 1.Pengangkatan jabatan kepala sekolah. 2.Pengadaan sarana dan prasarana termasuk (seragam, buku, gedung, peralatan, laboratorium dsb) 3.Penggunaan dana BOS. 4.Penerimaan siswa baru.
LK4. Menganalisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana Sekolah. Petunjuk Pengisian: 1 Komponen menunjukkan sarana dan prasarana yang harus dianalisis sesuai dengan kasus diatas (*hanya sebagai contoh) 2 Jumlah (Jml) diisi dengan kuantitas dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan. No. Komponen Jml Kondisi.
PENGADAANSARANA DAN PRASARANA 1. Perencanaan Manajemen sarana dan prasarana/asset, meliputi perencanaan kebutuhan akan barang/jasa Sistem pengadaan khusus (Hibah) adalah sistem yang mengatur pengadaan barang/jasa yang dilakukan karena adanya program bantuan dari pihak ketiga, misalnya hibah DIKTI, dan lain sebagainya.
Untukmengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan mulai sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan di SMK Negeri 3 Bengkulu Selatan dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan sekolah, mulai dari perencanaan, pengadaan, perawatan
Menyediakansistem ven yang dipasang untuk sirkulasi udara ke seluruh bagian dari sistem pembuangan; Menyediakan sistem pencegah kebakaran. Menyediakan sistem penyaluran air hujan. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana guna memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pengguna sebuah bangunan atau gedung.
Segalapuji dan syukur senantiasa pe makalah panjatkan kehadirat Allah swt. K arena berkat rahmat, tau fik dan hidayah-Nya, sehingga Makalah Pengendalian Sarana dan Prasarana Pendidikan ini dapat terselesaikan. Salawat dan salam penulis kirimkan atas junjungan Nabi Muhammad saw dan kepada keluarga beliau, sahabat, tabi'-tabi'in yang telah memperjuangkan agama Islam.
Manajemensarana dan prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan menata, mulai dari perencanaan atau analisis kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, kegiatan distribusi, pemanfaatan, pemeliharaan, pemusnahan dan pertanggungjawaban terhadap barang-barang bergerak dan tidak bergerak, perabot sekolah, alat-alat belajar, dan lain-lain. .